Senin, 04 Juli 2011

Bisakah kau seperti AKU

Ketika malam semakin malam
Ketika kesunyian mulai meraja lela di malam ini
Ketika lembar demi lembar kertas ini aku buka

Yang Galau Yang Meracau! Curaht (Tuan) Setan (Fahd Djibran)
Dalam 1 babnya yang mengulas tentang "cantik itu luka"
Ada 1 pertanyaan yang membuatku bertanya juga
Pertanyaan dalam buku itu seperti ini " Rayya seandainya kamu terlahir jadi perempuan, apa yang akan kamu lakukan terhadap hidupmu"

Lalu aku bertanya dalam hati bisakah kamu seperti aku? bisakah kamu memposisikan dirimu menjadi diriku?
aku rasa tak bisa, pernah kau rasakan saat kita ada satu acara dengan tiba-tiba kau ajak kekasihmu? apa kau sanggup untuk hadir diantara itu semua. hadir diantara orang yang kau sayangi dan diantara seseorang yang benar-benar di sayangi oleh kekasihmu? (aku rasa kau tak mampu)

Pernah kau merasakan bagaimana di perguncingkan orang ketika kita dekat, menangis hingga lelah, menahan semua amarah, menahan semua rahasia yang kita punya, menahan seperti orang bodoh yang seakan-akan ia tak memperguncingkan kita. pernah kau rasakan? tidak pernah, kau tahu bagaimana sakitnya rasanya bukan main seperti sebuah kotoran yang di lempar kemuka ini. (aku rasa kau tak sanggup)

Pernah kau rasakan ketika kau sayang kau dicampakan? ketika kau diabaikan kau masih harus bisa menerima semua dengan baik, menerima semua dengan hati yang lapang dan tetap menganggapmu teman. pernahkah merasakan pedih hati ini seperti teriris-iris (aku rasa kau tidak pernah merasakannya)

Bukankah seharusnya aku bisa memilih mana yang terbaik buatku dan mana yang membuat hati ini sakit
posisikanlah dirimu di posisi aku, jabarkan semua apa kamu sanggup setiap hari harus memohon agar kamu tak menghilangkan cintaku di hatimu, atau apakah kamu pernah merasakan ketika berdoa kamu menginginkan cinta yang utuh tetapi itu semua tak mungin. atau menangis ketika kamu mengingat semuanya yang telah kamu lalui? (ayo jawab mampukah kamu)

posisikanlah dirimu pada posisiku, aku hanya ingin kau merasakan kepedihan yang aku rasakan
aku hanya ingin kau lebih menghargai sebuah rasa

Cintaku takan pernah ku posisikan pada rasa sakit ini
aku hanya ingin menghiasnya seperti bunga mawar yang indah itu
yang pernah kau janjikan akan kau belikan untuk ku
dan akan kamu kirim setiap pagi untukku (melalui email)


belajarlah mencintaiku apa adanya
belajar menyayangiku walau tak sampai