Kamis, 17 Juli 2014

Kamu

Pagi... Mungkin awal pertama lagi memulai menulis lagi setelah vakum cukup lama dikarenakan terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan dan teman- teman baru. Mungkin tidak mau menulis dikarenakan luka hatinya semakin lama semakin baik untuk melangkah ke depan. Setiap sujudku selalu berucap terima kasih allah kau kirimkan orang- orang terbaik untuk mengisi hari-hariku lebih berwarna dan penuh tawa, terima kasih pada seseorang yang telah mengajari aku arti perduli, cinta pada dirimu. Tuhan kirim kamu untuk membatuku berdiri disaat aku jatuh. Terima kasih buat seseorang cowok dan maaf aku belum bisa sesuai yang kamu minta.. maaf membuat kamu marah, bisakah kita baikan lagi :) Retno 170714

Jumat, 25 Oktober 2013

Dia Telah Pergi BersamaMU Tuhan

Sudah lama tidak pernah menulis di blog lagi ini tulisan setelah Bapak pergi menghadap sayang Pencipta kehilangan besar dalam hidup saya, dan sebagian hati yang saya miliki terbang bersamanya tahun 2013 ada pukulan berat bagi keluarga saya terutama saya dan ibu saya, yup saya katakan begitu karena tuhan memberikan ujian 1 persatu diwaktu yang bersamaan. sabar dan penuh kasih yang ditunjukan ibu untuk merawat bapak ketika sakit adalah pemandangan terindah dalam momentul hidup saya yang akan saya kenang sepanjang hidup saya, betapa setianya dia mendamping setiap menit disetiap hari saat bapak masih ada... ini kali ke2 bapak harus menjalani perawatan dirumah sakit karena diabetes yang dia derita, dan ini kali ke2 dan ke5 beliau harus menjanali amputasi karna luka yang dia derita. sebagai anak terasa teriris2 melihat kenyataan bahwa dia harus hidup tak sempurna, sebagai anak selalu membesarkan harinya agar dia tidak depresi dan bertambah buruk kesehatannya. kamipun melakukan beberapa alternatif penyembuhannya. setelah 1 minggu perawatan dan dokter memperbolehkan pulang cobaan lain datang kembali ya kakakku satu2nya harus masuk ICU ya jantung terendam cairan dan tidak dapat memompa darah ke otaknya sekali lagi ini cobaan buat kami sekeluarga, saya harus cuti bekerja karena harus silih berganti menjaga kakakku di rumah sakit. kami berbagi tugas ibu menjaga bapak dan aku bertugas menjaga kakak, setelah semuanya menjalani pemulihan dan silih berganti keadaannya semakin baik terutama bapak. pagi itu tanggal 21 April 2013 hari senin pagi jam 5 pagi waktu ibu membangunkan bapak untuk sholat subuh.... ya teriakan itu terjadi Bapak sudah pergi untuk selama2nya, tangisan pun pecah dan aku tak tahu harus menghubungi siapa karena kami cuma ber2 di rumah. dengan perlahan aku memberi tahu kakakku bahwa bapak sudah tidak ada dan secara perlahan karena dia juga dalam masa pemulihan sakitnya, ya hanya aku yang tampak tidak menangis slalu tabah menerima banyak tamu yang datang.. jangan salah aku tak mau menangis karena akan membuat semuanya tambah sedih tapi ketika sahabat dan om ku datang sebisa mungkin aku menangis di dekapan mereka. aku yang kuat dedepan mereka harus menangis juga dan bahkan jatuh pingsan ketika bapak muali dikafani karena bagiku semakin sedikit waktuku untuk bisa melihat dia. aku ikhlas melepas bapak pegi bersamamu ya allah, sayangi dia disisimu ya allah. ketika 40hari bapak taklama setelah itu aku masuk rumah sakit ya cobaan ini masih datang untuk ku lalui dengan ikhlas bersama ibu ku, aku selalu berpikir bahwa tuhan tak akan memberi cobaan dluar kemampuan aku dan ibuku Ibu terima kasih selalu menjaga bapak, kakak dan aku cinta kami kepadamu takan pernah berkurang tuhan selalu beri ibuku kesehatan dan sayangi dia.... LOVE you IBU I Miss You Bapak

ZONA

Yes....sebuah momen 1 tahun dimana saya harus melupakan sebuah kenangan masa lalu saya tidak ingin kembali ke belakang biarpun tuhan mengizinkan saya akan balik memintanya tuhan bisakan saya untuk tidak bertemu dan bergaul dengan masa lalu saya, ini adalah sebuah kekecewaan yang membuat saya belajar untuk selalu menerima tanpa mengeluh. 1 tahun ini saya lebih banyak belajar dengan lingkungan kerja saya yang saya bilang kurang sehat, wow kenapa saya berani bilang begitu karena bila kita berani membuat suatu terobosan maka bersiaplah menjadi tranding topik yang tak pernah turun ..... hahahha agak lucu sih, tapi yang selalu jadi trainding topik selalu gue. kantor ini sungguh unik orang-orang disini sudah dalam zona kenyamana mereka, gue tergolong baru di kantor ini dan gue benci kenyamanan mereka yang bagi gue tidak menghasilkan apa2 dan selalu bekerja itu2 trus tanpa ada inovasi yang lain. tapi gue menggap keterusikan kenyamana mereka adalah tantangan buat gue disini gue belajar menjadi dewasa untuk menyikapi cibiran bahkan gosip-gosip yang sebenarnya tidak gue lakukan, kalau mereka merasa terusik dengan manuver yang gue bikin siap-siap ada manuver selanjutnya. Bekasi, 25 Oct 13

Senin, 14 Januari 2013

TUHAN AKAN TUNJUKAN JALAN

Hari ini tuhan telah tunjukan jalan bahwa dia bukan yang terbaik untuk diriku
Tak akan pernah ada yang sempurna di dunia ini, bahkan dari ketidak sempurnaan ini Tuhan punya rencana lain di balik ini semua.

Ketika cahayamu mulai redup berjalanlah secara bertahan hingga tuhan menunjukan cahaya yang dapat menuntunmu hingga kau mendapatkan cahaya itu
Tuhan akan mengirimkan seseorang untukmu walau dia bukan yang terbaik untuMU tetapi ia penerang Hatimu disaat hatimu tertutup kabut kesedihan.

Berjalanlah berjalan walau tertatih dan jangan pernah kau kembali kemasa lalumu.
Hatimu yang rapuh saat ini akan terlihat tegar ketika kau bisa menopang semua masalahmu dengan kedua kaki dan hati yang penuh sabar.

Yakinlah Tuhan selalu sayang dan memberikan yang terbaik untuk diri kita
Tersenyum menghadapi semuanya Tuhan menyayangimu dan Tuhan akan memberikan bunga yang terindah


R.W

Senin, 30 Januari 2012

proyek27


JUDUL : AKU, KAMU & CAPUCCINO
NAMA : RETNO WIDIANINGSIH


Secangkir kopi hangat itu mengingatku akan sebuah wajah yang selalu menghiasai hari-hari ini, wajah yang selalu terukur jelas di hati dan tak mungkin terhapuskan. Hari ini langit begitu indah, seindah senyumanku melamunkan sosok seseorang kekasih yang aku rindukan selama ini. Ya cappuccino kopi yang selaluku pesan untuk menemani kesendirianku dan memberikan kedamaian di saat aku merindukan akan kehadiranmu, kehadiran sesosok tubuh yang selalu memeluku dalam kehangan dan magicnya rasa kopi yang menemaniku selalu.


            Dikala senja ditemani secangkir capuccino hangat dan derasnya hujan yang membuat suasana yang semakin dingin menjadi hangat, mengukir namamu di jendela kaca yang berembun dengan dinginnya udara ya mengukir dengan indah namamu dan namaku. Tetapi wajahku berubah menjadi sendu aku tak ingin nama ini terukur di atas kaca yang berembun karna nama ini akan terpampang di saat kaca ini berembun tetapi bila sudah tak berembun nama ini akan hilang, aku akan menulis namamu dihatiku yang paling terdalam yang tak pernah hilang walau di hapus. Ku srutup cappuccino hangat ini seperti menyerutup namamu untuk ku masukan dalam hatiku, nikmat tak terkalahkan rasa cappuccino ini. Wuih aku mulai bimbang sebenarnya mana yang aku cintai kekasihku atau kapuccino ini, mengapa untuk mengingat kamu aku harus ditemani cappuccino ini. Hemmmmm dalam hati ini jadi bertanya-tanya apakah aku sedang berselingku ngean cappuccino dan apakah aku sedang membagi cintaku. Oh ini bikin aku gila, aku tak bisa menghapus kekasihku dari pikiranku dan hatiku tetapi aku juga tidak bisa melepaskan bibirku dari gelas cappuccino ini. Bantu aku dari kebimbangan ini, benar-benar dilemma di buat oleh 2 hal yang paling aku sayangi.


           Dilema ini membuat aku berpikir keras dan melemparkan lamunanku pada sebuah wajah, ya wajah itu selalu terlihat jelas di sebuah kaca yang basah akan hujan. Wajah yang tak pernah bisa terlupakan, wajah yang dengan tiba-tiba hadir menghiasi hari-hariku dengan penuh cinta, canda dan tawa. Wajah yang dengan mudah memberikan senyumanku walau hanya dalam lamunan wajah yang selalu aku rindukan akan hadirnya ya dialah wajah kekasihku yang aku cintai, tapi sekali lagi lamunanku diganggu seketika aku menyerutup cappuccino yang ada di depanku, seketika itulah lamunanku tentang kekasihku hilang begitu saja dikalahkan oleh magicnya rasa cappuccino yang ada di mejaku. Mulutku mulai terbuka dan mulai mengeluarkan kata-kata..
Aku           :   bisakah sekali ini kau tidak mengganggu lamunanku dengan kekasihku, aku sangat   memohon kepadamu untuk tidak hadir sebentar dalam lamunanku karna aku sedang rindu.
Cappuccino :  berkata salahmu mengapa saat kau sedang memikirkannya kau serutup aku mau tak mau aku akan memberikan rasa sensai yang dapat menentramkan hatimu.
Aku             :  Tapi kenapa aku tak bisa jauh dari kamu tanyaku?
Capuccino  :  Ya karna aku tahu apabila kau sedih dan kau kangen dengan kekasihmu hanya aku yang selalu setia ada di hadapanmu, bahkan bila kau menangispun aku selalu ada di hadapamu…iakan
Aku              :  Aku tak mau kau selalu ada untukku aku mau kekasihku yang ada disini
Capuccino    :  Coba saja kalau memang dia setia dia aka nada disini sekarang menemanimu
Aku berusaha berpikir keras tentang semua ini apakah ia kekasihku tak setia? Apakah hanya dia yang setia, dia ini sahabatku atau aku benar-benar jatuh hati kepadanya? Wuih dilemaku semakin parah kelihatanya hingga tak tahu pertanyaan yang aku punya dalam hatiku ini.


           Ditemani dengan selingkuhan setia ku secangkir cappuccino ya aku aku anggap dia selingkuhan hatiku saja, dari pada aku selalu di selimuti rasa bingung akan kehadirannya. Kali ini aku mengizinkanmu menemakiku mengingat setiap detail wajahnya agar aku tak melupakannya.
Aku              : Hai kamu cappuccino jangan GR dulu kali ini aku mau kau temani, karna aku butuh rasamu yang magic untuk membatuku menuju lamunaku kepadanya
Capuccino    : Ia aku tahu, aku akan selalu setia menemanimu disini
Seketika itulah aku berdamai dengan cappuccino dan menikmati kebersamaan kami di sebuah kedai kopi dengan suasan senja yang diguyur hujan. Mulailah aku melamunkan rasa rinduku kepadamu kekasiku yang sudah lama tak aku jumpai ya wajah itu tergambar jelas dan bahkan cukup jelas bahkan aku mampu menggambarkan detail wajahmu dipikiranku, ketika tanganku ingin mengambil cangkir yang berisi cappuccino aku taruh lagi karna aku tak mau gambar yang sudah jelas berada dipikiranku ini menghilang.
Capuccino    : Kau curang kalau begini aku tak mau menemanimu
Aku              : Maaf bukan begitu, kalau aku sudah merasakanmu pasti semua yang telah kugambarkan dalam pikiranku akan menghilang begitu saja, aku tak mau itu
Capuccino    :  Itu semua tergantung dari dalam hatimu
Aku              :  Maksudnya?
Capuccino    : Kau tidak yakin akan perasaanmu terhadap kekasihmu, makanya kau membutuhkan aku
Aku              : Aku yakin kepada perasaanku
Capuccino    : Tidak… kau tidak yakin coba kau Tanya hatimu, kalau kau yakin rasaku tak akan membuyarkan rasa rindumu kepada kekasihmu
Aku              : Termenung dan mulai menanyakan semuanya dalam hati
Apa iakah akau tak yakin dengan cintaku ini?


          Hari itu ditemani hujan yang lumayan deras…hari itu pula pertama kali aku menikmati secangkir capuccino hangat dengan perasaan damai tanpa dilema, ya berdamai kepada keadaan bahwa ketakutanku akan kehilangan kekasih hatiku hanyalah ketakutanku yang tak beralasan. Cappuccino banyak mengajarkan aku tentang arti kedamaian ya kedamaian yang diberikan oleh kenikmatan rasa y ia punya…aku menyebutnya magic semagic pelangi yang selalu indah di lihat saat hujan berhenti. Tahukah kamu wahai kekasihku semakin lama semakin tak bisa di pisahkan antara AKU…KAMU dan CAPUCCINO. Tahukah kamu aku tak bisa sekarang aku tak bisa mengingat wajahmu bila akau tak ditemani sahabat setiaku Capuccino. Mantramu sungguh magic, bisa membuat aku mengingat kenangan yang ingin aku ingat. Maaf kali ini aku berdamai untuk mencintai KAMU dan CAPUCCINO

          Maaf cinta ku terbagi antara KAMU & CAPUCCINO, Sayangku hanya untuk KAMU. Hati ini juga hanya untuk KAMU, tetapi sahabat sejatiku yang selalu ada di hadapanku hanyalah CAPUCCINO.

Jumat, 27 Januari 2012

Menikahlah Denganku

Hari itu hari dimana semua kenangan telah terkubur, telpon ini tiba-tiba berbunyi.
ya seseorang yang telah pergi dari kehidupanku cukup lama tiba-tiba muncul kembali dengan suara yang telah lama tidak aku dengar, suara yang selalu memberikan kesejukan dan ketentraman dalam hatiku.

Hallo bisa kita bertemu hari ini ditempat biasa, aku tak bisa menjawab hanya terdiam mendengar suara itu. hai bisakah kita ketemu? aku tersadar dari lamunanku dan menjawab ok aku  bisa.

kami bertemu dikedai kopi tempat biasa kami bertemu, tak ada rasa dek-dekan seperti waktu itu hanya perasaan bingung menunggu ia datang. secangkir capuccino hangat menemani lamunanku, perasaan bingung berkecambuk didalam hati. sungguh-sungguh bingung karena sudah 2 tahun kami tak pernah berjumpa bahkan kami tak pernah menyatakan rasa sayang kami lagi. tiba-tiba sosok yang aku nanti datang, dengan wajah yang hampir terlupakan.

ia seperti biasa memesan secangkir kopi, kami hanya berpandangan tak berbica apapun dan kami hanya terdiam tanpa kata. tak terasa rasa diam kami telah kami habiskan selama 2 jam waktupun sudah menunjukkan pukul 10 malam. akhirnya kami memutuskan untuk pulang. ya pulang tanpa ada yang kami bicarakan

dalam hati ini masih bertanya sebenarnya apa yang mau ia katakan, kami berdiri di depan kedai karena hujan terlalu deras mengguyur malam itu, entah beberapa saat setelah kita mencuri-curi pandang tiba-tiba ia memeluk tubuhku dan ia membisikan menikahlah denganku....seketika semuanya berhenti jantungku berhenti berdetak seluruh tubuhku lemas oleh kata-kata itu. ya sebuah kata yang sudah aku tunggu bertahun-tahun lamanya akhirnya terucap dari mulutnya. selama 2 tahun kami tak bertemu malam ini ia melamarku dan ia mengulanginya lagi menikahlah denganku aku hanya terdiam dan terus menangis karna bahagia. untuk ketiga kalinya ia memintaku untuk menjawabnya cantik maukah kau menikah denganku? akupun menjawab ya aku bersedia. seketika itulah aku tahu keajaiban sebuah cinta, mencintaimu selalu indah

I love U

Rabu, 25 Januari 2012

Ini Bukan Judul Terakhir

hemmm pagi yang indah ini menjemput laksana siang merindukan mentari
yup dalam hati berkata ini bukan judul terakhir yang kau tulis dalam hidup dan cintaku

hujan mengguyur dengan derasnya termenung menatap ribuan air yang jatuh membasahi kedai kopi yang aku singgahi, ya ribuan air jatuh dari langit begitu juga ribuan air mata membasahi pipi ini. 1 tahun yang lalu dimana kita duduk dibangku dan sudut tempat yang sama berbicara, bercanda dan tertawa dalam satu kasih. semua sudah berubah hanya segelas kopi dan sepotong donat yang menemaniku saat ini.

dalam hati ini selalu berkata ini lembaran hidup yang baru aku mulai, memulai membangun semua rasa yang telah hancur dan menatanya kenbali menjadi lebih indah walau terkada ada sudut luka yang tidak bisa aku sembuhkan dengan mudah.

ini bukan judul terakhir hidupku yang kau tulis, kau memang bagian terindah dalam hidupku hingga saat ini tetepi kau juga yang mengajarkan bagaimana membangun semuanya. hidupku terlalu indah untuk menunggumu, maaf aku tak mampu lagi menunggumu semoga kita mengikhlaskan semua tulisan indah yang telah kita ukur terbaik dalam hati kita

I Miss U