Entah….mungkin kata itu cocok untuk melukiskan semuanya
Entah…entah dari mana aku memulainya
Serta entah dari mana aku mengakhirinya
Perasaan untuk memulainya cukup membuat banyak pelajaran yang dapat diambil
Dapat membuat ku yakin untuk melangkah lebih kedepan tanpa harus memandang kebelakang lagi
Setiap hari detik demi detik berani ku menatapnya dengan penuh harap apa yang akan terjadi hari ini
Hari demi hari berani kutatap….tetapi ada perasaan yang tak menentu
Tak menentu hari demi hari
Apakah aku masih sanggup untuk aku jalani….hari demi hari mampu ku tata dan hari demi hari masih dapatkah ku susun dengan indah
Di pengujung perjalananku ketakutan akan kehilangan yang besar membuatku terjatuh.
Terjatuh hingga aku tak mampu untuk berdiri di atas kedua kakiku ini
Kemana sumber tenaga itu…Tuhan aku benar-benar kehilangannya….Tuhan kuatkan aku….Tuhan jangan buat aku menangis
Belajar berdiri walau tertatih…sekuat tenaga berusaha aku yakin bias
Tetapi akan banyak cacian yang mungkin aku terima apabila aku tak bisa atau tak mampu untuk berdiri di atas kakiku
Ketika rasa kehilangan semakin besar, ketika ketakutan terus menghantuiku
Ku beranikan segenap ragaku untuk mengambil secercah cahaya dihadapanku
Walau pada akhirnya harus kehilangan semuanya
Walau pada akhirnya tak bias merasakan lagi bahagia
Hanya 1 yang tuhan ajarkan pada ku untuk ikhlas menerima semuanya
Dan berusaha tanpa berpangku tangan dengan orang lain
Berusaha menjadi manusia yang tegar dan ikhlas
Belajar tersenyum dengan dan tanpa air mata
Belajar tersenyum tanpa kepalsuan
R.W
Tidak ada komentar:
Posting Komentar