Rabu, 22 Juni 2011

dh-Kasih

Pagi ini aku menulis sebuah tulisan diatas kertas putih yang tak tahu akan ku tulis apa?
Hai...Kekasih tak tersisakah rasa sayangmu yang dulu ada hanya untuk sebuah hati kecil ini?
Wahai kekasihku tahukah kamu tak terbesit dalam hatiku untuk mencintaimu sepenuh hati
Tetapi kau memberikan keindahan sehingga aku takluk dan mencintaimu
Tetapi mengapa setelah aku mencintaimu kau begitu tega meninggalkan dan menyakitiku hingga aku hancur berkeping-keping

Hai kekasihku sampai detik ini aku masih menyayangi dan mencintaimu walau harus berdiri di atas rasa sakit ini, rasa sakit seperti yang pernah aku rasakan saat kau putuskan semua malam itu.

Aku telah memberikan semua apa yang aku punya, bahkan rasa sayang dan cintaku telah ku gadaikan di hatimu.
Pernahkah kau berpikir untuk bertahan atas apa yang telah aku berikan? "aku rasa" kamu tidak mau untuk melakukan semua ini, kau tidaklah jauh berbeda dengan semua laki-laki, sekali lagi kami kaum perempuan yang harus menerima dengan lapang dada.

Hai kekasih tahukah kamu aku tidah pernah memaksakan cintamu untuk KU
TAHUKAH KAMU SEKARANG INI AKU TAK INGIN DI CINTAI ATAU DI SAYANGIN OLEH MU DAN AKU TAK INGIN MEMPERTANYAK RASA SAYANG DAN CINTAMU LAGI.
Bila kau sayang dan cinta kepadaku biarkan kau yang berjuang untuk semua ini, karena aku telah lelah berusaha meyakinkanMU
HAI SAYANGKU YANG INGIN KU UCAPKAN KEPADAMU BAHWA AKU SANGAT-SANGAT SAYANG KAMU.

Hai kekasih tahukah kamu, jarak kita begitu jauh dan tahukah kamu jarak itu membuatku terlalu tersiksa sekaligus membuatku nyaman. tahukah kamu mungkin dengan jarak yang jauh dapat membuat kita bercerita sepuas hati kita melalui sepucuk surat yang indah.

Hai kekasih mengapa ketika kita dekat hanya ada kebisuan dan selalu saja ada salah paham setiap kita akan berbicara....mengapa selalu ada air mata yang harus ku keluarkan untuk MU kekasihKU

Hai kekasih....Hai Sayang aku di sini bertahan dengan semua yang ada dan bertahan dengan rasa cinta ini...... L U

R.W

Tidak ada komentar:

Posting Komentar