Jumat, 13 Agustus 2010

KETIKA HIDUPMU DIUKUR DENGAN MAKNA DAN ARTI SEBUAH KEHIDUPAN

KETIKA HIDUPMU DIUKUR DENGAN MAKNA DAN ARTI SEBUAH KEHIDUPAN




Sore hari ketika melihat sebuah tanyangan televisi tentang perjuangan hidup seseorang jadi ingin nulis “ketika hidupmu diukur dengan makna dan arti sebuah kehidupan”



Ketika sebuah kehidupan sudah dipertanyakan, untuk apa kita hidup…kemana arah hidup kita dan bagaimana kita melalui hidup ini.

Ini sudah menjadi pertanyaan besar ketika kamu mulai menanyakan makna hidup ini

Sebenarnya kehidupan yang kita jalani adalah sebuah skenario yang sudah ada dan sudah tercatat, bagaimana kita menjalaninya dan berusa membuatnya lebih bermakna dan berarti

Ibarat sebuah roda kita yang membuatnya berputar terus menurus dan kita juga yang mengendalikannya untuk berhenti

Begitu juga hidup ini hanya kita yang bisa menjalaninya dan kita juga yang bisa menghentikannya



Ketika makna dan arti hidup sudah diperoleh maka kita kan mengerti bahwa perputaran kehidupan sangatlah penting

Pelajaran hidup ini gue ambil dari usaha yang besar bokap gue keluar dari rasa minder setelah pasca oprasi-nya



Bagai tersambar petir disiang hari melihat bokap yang bisa beraktifitas dengan kedua kakinya, sekarang harus beraktifitas dengan satu kaki (tapi sekarang sudah ada kaki palsu yang membantunya)



Hari itu dibulan November 4 tahun lalu bokap gue harus dirawat dirumah sakit karena terkena diabetes militus dengan luka di jempol kaki yang tidak terlalu besar selama berminggu-minggu luka itu tak kunjung sembuh bahkan makin melebar kejari yang lain

Untuk mengantisipasinya dokter menganjurkan untuk masuk ruang oprasi guna membersikah lukanya….saat itu kami sekeluarga setuju

Operasi pertama selesai…tapi tidak ada kemajuan malah demam yang diderita semakin tinggi dan luka semakin menjalar keatas (awalnya lukanya hanya kecil seperti orang kemasukan duri)

Dokter bilang kita tunggu 1 minggu kalo belum ada perubahan kita lakukan oprasi kedua

Bokap sudah semakin januh dan terlihat bosen diRS…..setelah dokter menganjurkan untuk operasi kedua nyokap dipanggil untuk menemui dokter dan diberi penjelasan

Sungguh diluar dugaan dokter menganjurkan untuk mengoprasi dan mengambil ketiga jarinya yang luka

Sungguh bukan keputusan yang mudah untuk mengiyakannya



Sore hari nyokap kembali kerumah dan menangis tersedu-sedu dikamar…aku coba masuk dan menanyakannya ia hanya bilang lusa bapak mau dioperasi dan harus kehilangan 3 jari kakinya



Dengan sekuat tenaga walau sedih bercampur aku bilang “mah kalo itu untuk kesembuhan kita ikhlas dan serahkan semuanya pada tuhan” nyokap sedikit tenang (Padahal gue gak nyangka bisa sebegitu tenang dan menyembunyikan rasa sedih gue)

Malam itu gue ditemenin nenek gue dan sepupu gue dirumah tanpa ingin member tahu mereka bahwa gue ingin menangis gue masuk kekamar nyokap & bokap gue

Malam itu gue menangis tersedu-sedu tanpa ada orang disamping gue…sampai rasa penat didada menahan cobaan dari tuhan tak terbendung lagi

Gue sms kedua sahabat gue dan bilang “ gue gak sanggup dalam cobaan ini “

Seketika semua sahabat gue telpon gue dan gue menceritakan dengan air mata yang tak berhenti

Semua sahabat gue bilang bahwa ini cobaan dari tuhan dan loe harus sabar & ikhlas menerimanya (1 makna dari hidup adalah sabar & ikhlas)



Hari itu tiba nyokap harus member tahu bokap bahwa lusa dia akan menjalani operasi ke2….tanpa ada yang ditutup-tutupi nyokap menceritakan semuanya….bapak hanya mengatakan “ ya sudah tanda tanganin berkasnya dan lakukan oprasinya kalau itu membuat saya sembuh dan dapat pulang kerumah”



Hari ini operasi akan dilakukan nyokap dan gue udah nunggu diruang oprasi kata dokter operasi berlangsung 3 jam (operasi dimulai dari 10.00) hari itu kakak gue juga datang untuk menunggu



Kami menunggu sampai 3 jam berlalu operasi itu tak kunjung selesai….hanya doa yang kami panjatkan tak henti-hentinya akhirnya 6 jam berlalu bokap keluar dari ruang oprasi….kami menyambut dengan muka senang dan juga was-was

Satu pesanku saat itu kepada ibuku aku gak mau mendekat karna aku takut darah…. alhasil kakak dan ibu ku yang mendekat

Tapi apa yang kuliat ibuku jatuh dan ditangkap oleh kakak ku karena shock dengan pemberitaan dari perawat yang ada

Diseblahku seorang anak kecil berkata “ mah tau gak bapak itu kakinya dipotong” seketika hatiku seperti disambar petir disiang hari air mata ini tak hentinya menangis

Walau pada saat itu aku takut untuk mendekat…tapi ku kumpulkan segenap keberanianku untuk menyemangati bapakku

Tapi air mata ini tak henti menangis ibuku berterikak kencang meminta pertanggung jawaban dari dokter…karena surat yang ia tanda tangani hanya mengoprasi untuk mengambil ketiga jari kakinya, tetapi mengapa dokter mengamputasinya



Semau dokter yang menangami bapak datang keruangan dan member penjelasan ini adalah jalan terbaik untuk kesembuhan bapak….kami masih tidak menerimanya tapi terhenyut hati kami ketika bapak bilang “ini memang sudah jalannya saya ikhlas dan bisa menerimanya” air mata kami tak henti menangis mendengar itu semua

Ibu memeluk bapak dan bertanya kamu sudah siap dengan kondisi seperti ini dia jawab “saya siap” kamu gak bakal malu dengan orang-orang “ dia jawab tidak “

Betapa tegar hati bapak menghadapi cobaan ini

…..jauh dari itu semua dibalik keikhlassannya ada sesuatu yang ia simpan dan tak ingin keluarganya tau

Bahwa sesunggunya ia minder dengan tatapan orang setiap meliat kakinya (terutama saat dia sholat jumat dan harus melepas kaki palsunya)



Akhirnya dia cerita kepada ku bahwa sesunggungnya dia malu apabila orang lain melihat keadaannya

Terhenyut hatiku ingin menangis betapa besar beban batin yang ia rasakan dan gak ingin keluarganya mengetahuinya…sunggu ia tak mau keluarganya memikirkan hal itu



Bapak banyak pelajar tetantang makna dan ariti hidup yang kau berikan

Kesabaran, keikhlasan serta apa yang kau punya harus kau syukuri walau keadaanmu kurang dimata meraka

Tapi sempurna dimata tuhan

Semangatmu untuk aku sangat besar (terutama untuk aku lulus menjadi seorang sarjana (bahkan waktu wisuda kau tak datang karna kau berpikir kau tak ingin anakmu malu dengan keadaanmu) tahukah kau aku tak pernah malu memiliki bapak sepertimu….bahkan aku bangga dengan mu

pelajaran tentang menerima semua rencana tuhan membuat hidup mu penuh warna dan berarti

Bahkan kau bisa mengambil hikmah dari semua pelajaran hidup ini

Berusaha menjadi manusia yang berjiwa besar, menerima semua yang sudah digariskan dan berusaha membuatnya menjadi lebih baik tanpa selalu berkeluh kesah dengan tuhan.



Ketika hidupmu diukur dengan makna dan arti kehidupan akan lebih indah dan berarti bila kau dapat merasakan 1 titik balik yang membuatu merubah haluan hidupmu dan mensyukuri semua nikmat yang telah diberikan tuhan kepadamu

Membuatnya indah dan berwarna agar dapat menjadi tolak ukur suatu kesuksesan hidup

1 komentar: